Admira las obras que embellecen nuestras Revistas en la Sección de Galería
Anak Jokowi Dan Amien Rais Maju Pilkada

Anak Jokowi Dan Amien Rais Maju Pilkada

Anak Jokowi Dan Amien Rais Maju Pilkada – Politik di Solo dan Sleman memanas pada tahun 2019 setelah putra Presiden Joko Widodo yang bernama Gibran Rakabuming Raka dan anak Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais menyatakan maju dalam Pilkada serentak tahun 2020. Seperti apa sepak terjang keduanya?

Gibran Rakabuming Raka juga mulai dikaitkan dengan Pilkada Solo setelah namanya muncul di survei calon Wali Kota Solo periode 2020-2025 oleh Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta pada 25 Juli 2019. Selain Gibran, nama anak bungsu Jokowi yaitu Kaesang Pangarep juga masuk di survei tersebut. idnplay

Setelah tampak berkomunikasi dengan Ketua DPC PDIP Solo yang bernama FX Hadi Rudyatmo atau Rudy, Gibran akhirnya mantap mendaftar sebagai kader PDIP. Dia resmi menjadi kader PDIP pada Senin (23/9). judi bola

Rencana Gibran untuk maju pilkada lewat DPD PDIP Jateng menuai banyak sindiran terutama dari Rudy. Apalagi sejak Gibran menyatakan berniat untuk maju DPD PDIP Jateng mulai membuka pendaftaran calon peserta pilkada. https://americandreamdrivein.com/

Anak Jokowi Dan Amien Rais Maju Pilkada

Rudy pun melontarkan sindiran. Rudy juga berkali-kali menegaskan bahwa DPC PDIP Solo sudah mengusung pasangan Achmad Purnomo (Wakil Wali Kota Solo)-Teguh Prakosa (Sekretaris DPC PDIP Kota Solo).

Tak hanya Rudy, sekelompok orang yang menamakan diri Paguyuban Warga Solo Peduli Pemilu (PWSPP) menyatakan keberatan Gibran Rakabuming Raka maju di Pilkada Solo 2020. Salah satu yang menjadi alasan mereka yaitu Gibran disebut Golput pada Pilkada tahun 2015.

Pihak Gibran juga menanggapi penolakan itu dengan santai. Bahkan relawan menyebut bahwa Gibran membutuhkan haters.

Walau begitu, langkah Gibran sudah mantap. Dia mendaftar ke DPD Jateng dengan diantar massa relawan pada Kamis (12/12).Pada momen tersebut, Gibran dua kali berorasi dengan berapi-api menyatakan dirinya akan gas pol kerja keras.

Nasib Gibran juga kembali dipertanyakan setelah beredarnya aturan PDIP tentang pendaftaran Pilkada yang mensyaratkan kadernya harus minimal tiga tahun memiliki kartu tanda anggota (KTA). Soal hal itu, Gibran memilih menyerahkannya kepada DPP PDIP ataupun DPD PDIP Jawa Tengah.

Soal kritik dinasti politik yang dilayangkan kepadanya, Gibran membantah. Dia menyatakan langkahnya mengikuti kontestasi sehingga masih bisa menang atau kalah, bukan penunjukkan oleh bapaknya, Jokowi.

Survei terkait elektabilitas terkait Pilkada Solo 2020 pun kembali dilakukan, kali ini oleh lembaga survei Median pada 3-9 Desember 2019.

Ada 18 kandidat yang terjaring dalam survei ini. Untuk sisi popularitas, Gibran Rakabuming masih kalah dengan popularitas Achmad Purnomo. Dari sisi elektabilitas, Gibran Rakabuming juga masih tertinggal dari Achmad Purnomo.

“Achmad Purnomo 94,5 persen, Gibran Rakabuming 82,3 persen, dan Teguh Prakosa 50,0 persen,” kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun.

Meski begitu, Nasdem tetap melirik hasil survei itu sebagai peningkatan. Hal itu menjadi pertimbangan partai tersebut untuk mengusungnya di Pilkada Solo.

Sedangkan PDIP hingga saat ini masih belum memutuskan siapa yang akan dipilih antara Gibran atau Purnomo. PDIP beralasan masih melakukan kajian internal.

“Mengapa belum memutuskan mengusung Gibran, sebab masa pendaftaran calon kepala dan wakil kepala daerah masih tahun depan, masih kalau tidak salah bulan April nanti, tolong dicek ya, sehingga seluruh kepala daerah yang ada di seluruh Indonesia yang pilkada di 270 belum ada satu pun rekomendasi yang kami keluarkan karena memang kami masih melakukan pengkajian internal,” kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (31/12/2019).

Sedangkan putra ketiga Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais juga ikut meramaikan bursa Pilkada serentak 2020. Politikus PAN ini sudah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sleman ke DPD PAN Sleman dalam Pilkada 2020. Meski sebenarnya Mumtaz telah memperoleh rekomendasi langsung dari DPP.

Mumtaz menuturkan, pengembalian formulir pendaftarannya sebagai bakal calon bupati (bacabup) ke DPD PAN Sleman telah diwakilkan Wakil Ketua DPD PAN Sleman, Inoki Azmi. Ia tak bisa mengembalikan formulir sendiri karena saat itu masih berada di luar negeri.

“(Pendaftarannya) telah diwakilkan oleh Pak Inoki, Pak Inoki adalah Wakil Ketua DPD PAN Sleman. Langsung dia yang mengantarkan malah,” tuturnya.

Pengembalian formulir pendaftaran Bacabup Sleman via DPD PAN Sleman itu dilakukan timses Mumtaz Rais pada Selasa (24/12).

Mumtaz optimis bakal ditunjuk oleh PAN untuk maju sebagai calon bupati (cabup) di Pilkada Sleman 2020. Ia yakin terpilih karena kaya pengalaman dan sering ditunjuk partai menjadi delegasi di acara-acara internasional.

Mumtaz adalah kader muda PAN yang menjadi anggota DPR RI 2009-2014 di usia 25 tahun. Saat ini Mumtaz juga menjadi salah satu pengurus DPP, tepatnya Ketua DPP PAN Bidang Koordinasi Antarlembaga.

“Jadi artinya, dari jam terbang insyaallah saya paling mumpuni, dari jenjang karier alhamdulillah saya paling mumpuni dibanding calon lain yang (di) internal (PAN),” lanjutnya.

Jika ditunjuk oleh PAN sebagai calon Bupati Sleman dalam Pilkada 2020, Mumtaz berjanji akan membenahi kepengurusan DPD PAN Sleman yang disebutnya tak berjalan optimal. Ia juga berjanji akan mengupayakan kantor baru buat DPD PAN Sleman

Mumtaz sendiri sebetulnya telah memperoleh rekomendasi dari DPP PAN untuk menjadi calon Bupati Sleman 2020. Akan tetapi pihak DPD PAN Sleman mengaku belum memperoleh salinan surat rekomendasi itu.

Tidak hanya itu, pihak DPD PAN Sleman juga meminta Mumtaz Rais untuk tetap mendaftarkan diri lewat DPD PAN Sleman kendati dirinya telah memperoleh rekomendasi dari DPP. Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua DPD PAN Sleman, Sadar Narima.

Terpisah, Ketua DPW PAN DIY, Nazaruddin sudah lebih dulu membenarkan surat rekomendasi tersebut.

Rekomendasi tersebut tertuang dalam surat No: 52/PILKADA/XI/2019 tertanggal 26 November 2019. Surat tersebut ditandatangani oleh Viva Yoga Mauladi dan Yandri Susanto dengan tembusan ke Ketum DPP PAN, DPW PAN DIY dan DPD PAN Kabupaten Sleman.

Nazaruddin mengaku tak mengetahui tentang pertimbangan DPP PAN memberikan rekomendasi ke Mumtaz Rais di Pilkada Sleman 2020. Namun apa yang dilakukan DPP PAN, menurutnya memang tidak melanggar aturan partai.

Anak Jokowi Dan Amien Rais Maju Pilkada 1

Mumtaz sendiri juga telah mengklaim telah menjalin komunikasi dengan parpol Koalisi Santun Bersatu dan menyatakan kesiapannya untuk maju Pilkada.

Koalisi Santun Bersatu berisi tujuh parpol yakni PAN, PKS, PPP, Golkar, Demokrat, PKB dan NasDem telah membentuk untuk menyongsong Pilkada Sleman 2020. Koalisi ini belum menentukan calon definitif, namun beberapa nama mulai bermunculan.

“Sudah dong, sudah (berkomunikasi dengan Koalisi Santun Bersatu). Bahkan gini, maunya Koalisi Santun tersebut, maunya itu ‘mengawinkan’ saya dengan Bu Wabup yang sekarang (Sri Muslimatun), maunya begitu,” kata Mumtaz, Rabu (25/12).

Tidak hanya dengan Sri Muslimatun, Mumtaz menyebut dirinya juga mulai dijodohkan dengan Ketua DPC PKB Sleman, Agus Kholik. Adapun Mumtaz menyatakan tentang kesiapannya untuk berpasangan baik dengan Muslimatun maupun dengan Kholik.

Tidak hanya siap berpasangan dengan Muslimatun dan juga Kholik dari Koalisi Santun Bersatu, Mumtaz juga siap apabila dipasangkan dengan kader PDIP. Bahkan ia rela apabila hanya dijadikan cawabup Sleman di Pilkada 2020.

Donald Trump Bersiap Menghadapi Vonis di Sidang Senat

Donald Trump Bersiap Menghadapi Vonis di Sidang Senat

Donald Trump Bersiap Menghadapi Vonis di Sidang SenatDonald Trump yang popular dikenal dengan panggilan The Donald ialah seorang raja bisnis Amerika, tokoh acara televisi, seorang penulis, ketua dan presiden The Trump Organization dan pendiri Trump Entertainment Resorts. Gaya hidup Donald Trump yang sangat boros, cara blak-blakan dalam peran di reality show NBC, The Apprentice, telah membuatnya menjadi selebriti terkenal No 17 pada daftar Forbes 2011 di antara 100 selebritis lainnya. Trump ialah putra dari Fred Trump, pengembang kaya real-estate di NYC. Ia bekerja untuk perusahaan ayahnya, Elizabeth Trump & Son.

Saat sedang kuliah di Wharton School of University of Pennsylvania, pada tahun 1968 ia resmi bergabung dengan perusahaan. Dia diberi kendali penguasaan perusahaan pada tahun 1971 dan kemudian menamainya The Trump Organization. Pada tahun 2010, Trump menyatakan minatnya menjadi calon Presiden AS di pemilu 2012, meskipun pada Mei 2011, ia mengumumkan tidak akan menjadi kandidat, namun beberapa minggu kemudian ia mengatakan ia tidak sepenuhnya mengesampingkan kemungkinan. Pada bulan Desember 2011, Trump juga disarankan ikut sebagai pilihan Wakil Presiden oleh Michele Bachmann. poker 99

Karir politik Presiden Donald Trump diujung tanduk ketika DPR AS dengan suara mayoritas sepakat untuk memakzulkan dirinya pada 18 Desember 2019. Donald Trump mencatat sejarah karena menjadi presiden ketiga Amerika Serikat yang dimakzulkan. sbobet365

Donald Trump Bersiap Menghadapi Vonis di Sidang Senat

Awal tahun 2020 akan menjadi hari-hari yang berat untuk kepresidenan Trump, seiring Demokrat membuka lobi politik dan hukum agar Trump bisa dimakzulkan di sidang Senat pada Januari. www.americannamedaycalendar.com

Berikut sekilas skandal Trump sebelum putusan pemakzulan 18 Desember.

Pada awal September, pengaduan whistleblower yang diajukan oleh anggota komunitas intelijen mengatakan bahwa pada panggilan telepon 25 Juli dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Trump menggunakan wewenang kepresidenannya untuk meminta campur tangan dari negara asing untuk pilpres AS 2020, dikutip dari Business Insider.

Keluhan whistleblower merinci bagaimana Trump menekan pemerintah Ukraina untuk menyelidiki mantan Wakil Presiden Joe Biden dan putranya beberapa hari setelah menahan paket bantuan militer hampir US$ 400 juta atau Rp 5,57 trilun.

Menurut konstitusi Amerika Serikat, adalah pelanggaran besar jika menggunakan campur tangan asing untuk kepentingan politik dalam negeri.

Demokrat melihat skandal ini sebagai peluang pemakzulan Trump, setelah gagal lewat penyelidikan Robert S. Mueller.

Dikutip dari Los Angeles Times, 19 Desember 2019, Klausul dalam Konstitusi Amerika Serikat Pasal II ayat 4 mengatakan, “Presiden, Wakil Presiden dan semua Pejabat Sipil Amerika Serikat, bisa dipecat dari jabatannya dengan pemakzulan sebagai suatu hukuman atas Pengkhianatan, Penyuapan, atau Kejahatan Tinggi dan Pelanggaran Berat lainnya.

Pada 18 Desember, DPR AS yang dikuasai Demokrat, mengesahkan dua pasal pemakzulan: tentang tuduhan Trump menggunakan wewenang kepresidennya untuk meminta negara asing campur tangan dalam politik dalam negeri AS, dan menuduh Trump merintang proses peradilan dalam penyelidikan Kongres.

Menurut Reuters, tidak ada presiden dalam 243 tahun sejarah Amerika Serikat yang dicopot dari jabatannya melalui pemakzulan. Pemakzulan akan membutuhkan mayoritas dua pertiga dalam 100 anggota Senat, yang berarti setidaknya 20 anggota Partai Republik harus bergabung dengan Demokrat dalam pemungutan suara melawan Trump. Sejauh ini tidak ada yang mengindikasikan mereka akan melakukannya.

Senat dari Partai Republik yang bernama Mitch McConnell, telah memperkirakan “tidak ada kesempatan” Senat akan memvonis Donald Trump.

Baru-baru ini dalam laporan Reuters 30 Desember, Senator Republik John Kennedy, yang sering menjadi pembela Presiden Donald Trump, mengatakan pada Ahad bahwa tidak ada aturan nyata tentang bagaimana Senat AS harus menjalankan persidangan pemakzulan, dan bahwa majelis dapat memilih untuk mendengarkan saksi dan bukti.

“Ketika hingga pada pemakzulan, aturannya adalah bahwa sebenarnya tidak ada aturan substantif,” kata Kennedy

Akibatnya, katanya, ada banyak langkah yang bisa diambil Senat, termasuk membentuk komite untuk mendengar bukti dalam kasus ini.

Senat yang diisi mayoritas Republik diperkirakan akan mengadakan sidang pemakzulan awal tahun depan, setelah Ketua DPR Nancy Pelosi mengirimkan pasal-pasal pemakzulan ke majelis.

Konstitusi AS tidak memiliki pedoman terperinci tentang proses tersebut, kata Kennedy. “Ini bukan pengadilan pidana,” kata Kennedy, menambahkan tidak ada standar pembuktian dan tidak ada aturan pembuktian.

Senator belum dapat menyetujui apakah akan mengizinkan saksi. Partai Republik memiliki mayoritas 53 kursi di Senat, di mana 51 suara diperlukan untuk melewati serangkaian aturan untuk persidangan Trump, sehingga Partai Republik tidak mampu mengalihkan banyak pembelot.

Pemimpin Senat dari Partai Republik Mitch McConnell mengatakan dia ingin mendengar kesaksian dan mengajukan pertanyaan sebelum memutuskan apakah akan menerima saksi. McConnell mengatakan bulan ini dia berkoordinasi total dengan Gedung Putih mengenai pemakzulan Trump, dan mengatakan dia bukan juri yang tidak memihak.

Demokrat dan Gedung Putih masih susun strategi

Sejauh ini, Ketua DPR Nancy Pelosi masih menahan pasal pemakzulan Trump saat laporan ini dirilis.

Beberapa Demokrat progresif telah mendesak para pemimpin Demokrat untuk menahan pasal sampai Ketua Mayoritas Senat Mitch McConnell, menyetujui parameter untuk persidangan Senat, serta setuju untuk membawa saksi langsung seperti pejabat sementara Kepala Staf Gedung Putih Mick Mulvaney untuk bersaksi.

Donald Trump sendiri dikabarkan frustasi dengan langkah Pelosi menahan pasal pemakzulan. Liburan Natal dan Tahun Baru dihabiskan Trump untuk menyusun strategi termasuk siapa yang akan dikirim untuk jadi tim pembelanya di sidang Senat.

Donald Trump Bersiap Menghadapi Vonis di Sidang Senat 1

Satu sumber mengatakan satu-satunya kepastian tentang tim pembela Presiden pada saat ini adalah Penasihat Gedung Putih Pat Cipollone sebagai pemimpin dan akan dibantu oleh beberapa wakilnya. Penasihat luar pribadi Presiden akan memainkan peran yang lebih terbatas, kata sumber itu.

Sementara DPR Demokrat akan mengirim “manajer” untuk mengelola kasusnya di sidang Senat. Menurut Los Angeles Times, para manajer bertindak sebagai jaksa di Senat dan biasanya berasal dari anggota Komite Kehakiman DPR AS. Jumlah manajer berbeda-beda, akan tetapi dalam persidangan pemakzulan sebelumnya, jumlahnya biasanya ganjil.

Ada catatan sejarah menarik terkait pemakzulan Presiden Amerika Serikat. Kabar baik untuk Trump ialah setiap presiden sebelumnya yang menghadapi pemakzulan melawan DPR dan Senat, selalu lolos karena oposisi dari partai pesaing. Partai Republik Trump memiliki mayoritas di Senat dan kemungkinan akan melindunginya.

Andrew Johnson menghadapi pemakzulan terpanjang sejak Demokrat hanya memiliki sedikit kursi di Capitol Hill. Bagaimanapun, dia masih bisa lolos dari vonis pemakzulan.

Akan tetapi kabar buruk bagi Trump adalah bahwa partai dari setiap presiden yang menghadapi pemakzulan akan kalah pemilihan presiden berikutnya.

Partai Demokrat meloloskan pasal pemakzulan, tetapi Senat yang dikuasai Republik diperkirakan akan membebaskan Trump dari vonis dan berpotensi untuk membatalkan tuduhan sama sekali.

Pada saat ini belum diketahui nasib politik Trump pada pemilihan. Donald Trump sedang maju sebagai petahana pada pilpres 2020.